ZONA PRIANGAN - Ledakan demi ledakan melanda wilayah Rusia. Selain menghancurkian fasilitas militer, kali ini ledakan terjadi di pembangkit listrik Buryatia.
Akibat ledakan di Pembangkit Listrik Tenaga Air Gysinoozerskaya, sebagian wilayah Rusia jadi gelap gulita, menyusul pemadaman listrik.
Setelah ledakan terjadi, kobaran api bisa terlihat dari jauh, gumpalan asap hitam menggelanyut di langit.
Beberapa hari lalu, gudang amunisi di Desa Barsovo wilayah Vladimir, timur laut Moskow Rusia tengah meledak, yang menyebabkan 4 orang tewas.
Sebelumnya, insiden serupa terjadi di pangkalan militer Desa Kamenka di wilayah Krasnoyarsk, Siberia. Peristiwa itu menyebabkan 8 orang terluka.
Tidak lama, sebelum Pembangkit Listrik Tenaga Air Gysinoozerskaya meledak, warga di Talitsa, Sverdlovsk, Ural Rusia dikejutkan dengan ledakan dari truk pengangkut gas.
Fatalnya ledakan itu terjadi di dekat sebuah pompa bensin dan meninggalkan banyak orang dengan luka bakar.
Terlepas dari suksesi ledakan, tidak ada kecurigaan sabotase, kata laporan.
Seorang saksi mata ledakan pertama mengatakan: “Ada ledakan di HPP Gusinoozerskaya."
"Ada tepukan dulu, lalu suara itu sampai ke (kami) dan ada ledakan keras," ujarnya yang dikutip Mirror.
Dia berbicara tentang suara "seperti pesawat lepas landas."
Ibu kota daerah Ulan-Ude dibiarkan tanpa listrik.
Begitu pula Krasnokamensk di wilayah TransBaikal, rumah bagi pabrik kimia Priargunskoe - perusahaan pertambangan uranium terbesar di Rusia.
Awalnya tidak jelas apakah pembangkit itu sendiri terkena pemadaman tetapi listrik dan koneksi seluler terputus di kota.
Insiden tersebut adalah yang terbaru di pabrik dan fasilitas utama Rusia selama periode perang di Ukraina.
Tidak jelas apakah ada hubungan tetapi ada spekulasi tentang sabotase.
Layanan pers di Gusinoozerskaya mengatakan "kerusakan spontan pada transformator" terjadi, yang menyebabkan penutupan semua unit daya stasiun yang beroperasi.
"Saat ini, pekerjaan restorasi sedang berlangsung," kata pernyataan itu.***