Rusia Melakukan Serangan Mematikan di Pinggiran Severodonetsk, Ukraina di Ambang Kekalahan

- 24 Juni 2022, 07:49 WIB
Pasukan membawa peti mati prajurit Ukraina dan politisi Oleg Kytsyn pada hari Rabu di Pemakaman Baikove di Kyiv, Ukraina. Kytsyn tewas dalam pertempuran di wilayah Kharkiv tiga hari sebelumnya.
Pasukan membawa peti mati prajurit Ukraina dan politisi Oleg Kytsyn pada hari Rabu di Pemakaman Baikove di Kyiv, Ukraina. Kytsyn tewas dalam pertempuran di wilayah Kharkiv tiga hari sebelumnya. /UPI/Oleg Petrasyuk/ EPA-EFE

“Peningkatan kinerja Rusia di sektor ini kemungkinan merupakan hasil dari penguatan unit baru-baru ini dan konsentrasi tembakan yang tinggi.”

Kementerian pertahanan London telah memantau kemajuan Rusia di Ukraina timur sejak pertempuran dimulai pada akhir Februari.

Baca Juga: NATO Merasa Tersengat Listrik Bersiap Memusnahkan Rusia dari Bumi, Mainkan Peran Sentral di Ukraina

“Pasukan Rusia menempatkan kantong Lysychansk-Severodonetsk di bawah tekanan yang meningkat dengan kemajuan merayap di sekitar pinggiran area yang dibangun, namun, upayanya untuk mencapai pengepungan yang lebih dalam untuk mengambil alih barat Donetsk Oblast tetap terhenti," imbuhnya.

Dalam pidato hariannya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dia yakin Rusia sedang mencoba untuk meratakan kota-kota di Donbas timur dengan cara yang sama seperti yang dilakukan di Mariupol - kota pelabuhan utama di selatan - sebelum akhirnya memenangkan kendali penuh di sana.

"Tujuan penjajah ke arah ini tetap sama," kata Zelensky. "Mereka ingin menghancurkan seluruh Donbas selangkah demi selangkah. Seluruhnya. Lysychansk, Slovyansk, Kramatorsk - mereka bertujuan untuk mengubah kota mana pun menjadi Mariupol. Benar-benar hancur," jelas Zelensky.

Baca Juga: Rusia Gelap Gulita, Ledakan Terjadi di Pembangkit Listrik Tenaga Air Gysinoozerskaya dan Pom Bensin

Sejak April, tujuan utama militer Moskow adalah untuk mendapatkan kendali penuh atas Donbas, yang merupakan rumah bagi populasi besar separatis pro-Rusia yang telah memerangi pemerintah Ukraina selama hampir satu dekade.

Di tempat lain di daerah itu pada hari Kamis, Rusia terus memperluas serangan di pemukiman lain di sekitar Severodonetsk, termasuk Sloviansk dan Bakhmut. Para pejabat mengatakan mereka tanpa air atau listrik.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah