Pasukan Vladimir Putin Mulai Kendalikan Donbass, Bandara Hostomel Bisa Menjadi Sasaran Berikutnya

- 24 Juni 2022, 19:25 WIB
Misi serangan pasukan Rusia sering bocor lewat komunikasi yang tidak terenkripsi, seperti yang terjadi di Bandara Hostomel, Ukraina.*
Misi serangan pasukan Rusia sering bocor lewat komunikasi yang tidak terenkripsi, seperti yang terjadi di Bandara Hostomel, Ukraina.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Kemajuan yang diperoleh Rusia di wilayah Donbass menimbulkan kekhawatiran bahwa pasukan Vladimir Putin berupaya merebut kembali Bandara Hostomel.

Bukan tidak mungkin setelah berkuasa di Donbass, pasukan Kremlin melakukan serangan ke arah barat dan Bandara Hostomel akan menjadi sasaran utama.

Bandara Hostomel sempat dikuasai tentara Moskow pada awal invasi. Dalam pertempuran sengit itu, pesawat terbesar di dunia Antonov An-225 Mriya milik Ukraina dihancurkan pasukan Rusia.

Baca Juga: Pesawat Militer Il-76 Rusia Meledak, Empat Orang Tewas di Ryazan, Gagal Pasok Senjata ke Ukraina

Saat itu, pasukan Vladimir Putin menganggap penting Bandara Hostomel karena lokasinya tidak terlalu jauh dari ibu kota Kiev.

Mereka berusaha melakukan serangan kilat, namun di luar dugaan pejuang Kiev melakukan perlawanan gigih.

Pasukan Ukraina akhirnya melakukan serangan balik dan merebut kembali bandara tersebut pada bulan Maret.

Baca Juga: Tentara Bayaran Grup Wagner Tertangkap, Dia Bekerja Sebagai Pilot Jet Tempur Su-25 FROGFOOT Rusia

Pertempuran untuk Hostomel masih terlihat jelas di setiap kesempatan. Pesawat Antonov terbelah dua dan lebih banyak pesawat hampir menumpuk di ujung landasan utama.

Puing-puing dari helikopter Rusia masih berceceran di tanah, dengan peluru yang belum tersentuh dari roket udara dan tembakan.

Selama pertempuran di bulan Februari, dikatakan bahwa pasukan Ukraina sengaja menonaktifkan bandara jika Moskow berhasil. Tapi itu tidak terjadi, pasukan Rusia justru mengalami kerugian besar.

Baca Juga: Terkepung Pasukan Rusia Tentara Ukraina Ditarik dari Lysychansk, Kiev Bersiap Kehilangan Wilayah Luhansk

Pendudukan Hostomel sangat penting bagi kedua belah pihak karena kedekatannya dengan Kiev. Jika Rusia berhasil, pelarian yang jelas ke ibu kota tidak akan terhindarkan. Untungnya itu tidak terjadi.

Kepala regional Kiev, Oleksii Kuleba, baru-baru ini mengatakan wilayah Kiev "tenang" dari setiap aktivitas militer yang masuk. Tapi itu bisa segera berubah.

Dikutip Express, Analis Ivan Verstyuk mengatakan semuanya akan tergantung pada hasil pertempuran di Donbas.

Baca Juga: Wanita di Wilayah Zaporizhzhia Siap Memanggul Senjata Bantu Tentara Ukraina dalam Perang Gerilya Lawan Rusia

Saat ini, para ahli mengatakan pasukan Rusia terdekat ditempatkan di seberang perbatasan di negara tetangga Belarus, hanya 100 mil jauhnya.

Ivan mengatakan: "Belarus masih memiliki beberapa pasukan Rusia, tetapi mereka sebagian besar mampu membela Belarus dan berfungsi sebagai cadangan untuk operasi masa depan.

Tawaran baru untuk merebut Hostomel mungkin tidak menjadi fokus Rusia saat ini, tetapi Ukraina bagian barat tetap rentan terhadap rudal jarak jauh.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x