Menurut Kemenhan Inggris, pasukan Vladimir Putin hanya mencapai kemajuan taktis namun menanggung kerugian yang besar.
Disebutkan, pasukan Moskow makin dilubangi dalam pertempuran di Severodonetsk, walau mengerahkan elemen inti dari enam tentara yang berbeda.
Diketahui, gelombang intens serangan prajurit Kremlin terjadi pada tanggal pada 24-26 Juni menggunakan apa yang termasuk rudal era Soviet.
"Senjata-senjata itu dirancang untuk serangan strategis, tapi Rusia menggunakannya untuk mendapatkan kemajuan taktis," kata kementerian itu yang dikutip Aljazeera.
Pasukan Rusia menerima tingkat efektivitas tempur yang menurun, yang mungkin tidak berkelanjutan dalam jangka panjang.
Baca Juga: Ini Alasan Vladimir Putin Membenci Volodymyr Zelensky, Ada Bukti Foto Mengerikan di Kota Kislovodsk
Pasukan Ukraina juga mengkonsolidasikan posisi mereka di tempat yang lebih tinggi di Lysychansk dan terus mengganggu komando dan kontrol Rusia.***