Rusia justru akan menjadikan pangkalan militer NATO sebagai target utama jika terjadi konflik kedua negara pecah.
“Menjadi tuan rumah pangkalan NATO tidak akan melindungi Finlandia atau Swedia. Sebaliknya, itu akan mengekspos serangan terhadap penduduk kota-kota yang menjadi tuan rumah infrastruktur militer,” tulis Volodin di media sosial yang dikutip rt.com.
Lappeenranta, dengan populasi sekitar 70.000, terletak 20 km dari perbatasan Rusia.
Finlandia dan Swedia mendaftar untuk bergabung dengan NATO awal tahun ini, dan diharapkan segera menjadi anggota penuh, setelah semua negara anggota saat ini meratifikasi aksesi mereka.
Kedua negara memutuskan tradisi netralitas yang telah lama mereka pegang untuk bergabung dengan organisasi tersebut, mengklaim itu perlu karena operasi militer Rusia di Ukraina.***