Reznikov memuji upaya Inggris untuk membantu Ukraina, terutama Ben Wallace, menteri pertahanan Inggris, yang, menurut dia, adalah kunci untuk membantu mengubah daya tempur Ukraina.
Reznikov menjelaskan, akan menebus kerugian besar di wilayah Donbass dalam menghadapi penembakan artileri massal Rusia.
Baca Juga: Upaya Tentara Jerman Meledakkan Jembatan Krimea-Rusia Digagalkan, Gunakan Bahan Peledak Hasil Curian
Presiden Zelensky sebelumnya mengatakan Ukraina kehilangan sekitar 200 orang per hari di daerah itu.
Dikutip rt.com, Reznikov juga menyebutkan sekutu lainnya, mengklaim koalisi anti-Kremlin telah lahir.
“Mitra kami di London dan Washington DC dan ibu kota lainnya, mereka berinvestasi pada kami, tidak hanya dengan uang tetapi juga harapan orang-orang mereka bahwa kami harus membuat Kremlin kalah,” ucapnya.
Baca Juga: Kapal NATO KV Bergen Cegat Kapal Perang Rusia Laksamana Gorshkov, Memicu Kekhawatiran Perang Global
Aliansi lama presiden Rusia Vladimir Putin juga telah hancur, Reznik berpendapat, menunjuk ke Kazakhstan: baru-baru ini presiden Kassym-Jomart Tokayev secara terbuka menolak untuk mengakui Republik Rakyat Luhansk dan Donetsk sebagai negara berdaulat.***