“Senjata yang kami terima dari mitra kami mulai bekerja dengan sangat kuat,” katanya yang dikutip Aljazeera.
“Akurasi mereka persis seperti yang dibutuhkan. Pembela kami melakukan pemboman yang sangat mencolok di depot dan tempat lain yang penting untuk logistik penjajah. Dan ini secara signifikan mengurangi potensi ofensif tentara Rusia.”
Baca Juga: Drone Leleka Milik Ukraina Masuk Wilayah Rusia, Temukan Rahasia Vladimir Putin yang Mengerikan
Ukraina telah menerima delapan sistem HIMARS sejauh ini. Mereka berpeluang mendapat tambahan untuk menambah daya gempur.
AS mengumumkan pada 8 Juli bahwa mereka akan mengirim empat sistem lagi sebagai bagian dari angsuran senjata baru senilai $400 juta ke Ukraina.
Rusia sebelumnya mengatakan telah menghancurkan peluncur HIMARS tetapi seorang pejabat pertahanan AS membantahnya.***