Dalam gertakan yang semakin mengkhawatirkan dari kepala Republik Chechnya, Kadyrov memprotes Barat yang mempersenjatai Ukraina dengan senjata untuk berperang di Ukraina.
Dia berbicara ketika howitzer L119 derek Inggris kaliber 105mm terlihat di Ukraina, lapor Strana yang dikutip Mirror.
Sebuah video baru menunjukkan senjata serbaguna, yang memiliki jangkauan 10 mil dan dapat dikirim dengan helikopter atau dijatuhkan menggunakan parasut.
Dia berkata: "NATO secara naif percaya bahwa perang seperti itu akan melemahkan Rusia. Rusia sepanjang sejarahnya telah siap untuk perang apa pun."
"Kami baik-baik saja melawan NATO, tetapi ayah, suami, saudara laki-laki dan anak Anda [yang menghadapi kematian]," pungkas Kadyrov.