Namun, pekan lalu, militer Rusia mengklaim telah menghancurkan empat peluncur roket tersebut. Pejabat Kiev telah membantah klaim ini sebagai informasi yang salah.
Kemenhan Rusia juga melaporkan pada hari Rabu bahwa pasukannya telah melakukan serangan terhadap personel dan peralatan militer Ukraina di 142 distrik, menghancurkan sejumlah howitzer dan peleton artileri.
Menurut Kemenhan Rusia, Ukraina sejauh ini telah kehilangan lebih dari 760 sistem roket peluncuran ganda (MLRS) dan lebih dari 3.200 artileri sejak awal permusuhan pada Februari.***