Rusia menuduh Ukraina meledakkan situs itu dengan peluncur roket, menghantam gedung-gedung administrasi di dekatnya.
Rafael Grossi, Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA), mengatakan: "Saya sangat prihatin dengan penembakan di pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa."
Rafael Grossi mengingatkan risiko yang sangat nyata dari bencana nuklir yang dapat mengancam kesehatan masyarakat dan lingkungan.
Zaporizhzhia adalah fasilitas nuklir terbesar di Eropa dan ada 855 ton bahan bakar inti reaktor yang dikatakan "sangat rentan."
Grossi menambahkan: "Tindakan militer yang membahayakan keselamatan dan keamanan pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia benar-benar tidak dapat diterima dan harus dihindari dengan segala cara."
"Apa yang dipertaruhkan sangat serius dan berbahaya. Setiap prinsip keselamatan nuklir telah dilanggar," ujarnya yang dikutip Mirror.***