Salman Rushdie Sebut Vladimir Putin Mencuci Otak Warga Rusia agar Percaya Ukraina Merupakan Nazi

- 13 Agustus 2022, 20:16 WIB
Salman Rushdie sempat berbicara di PBB sebelum mendapat serangan pisau di New York, Amerika Serikat.*
Salman Rushdie sempat berbicara di PBB sebelum mendapat serangan pisau di New York, Amerika Serikat.* /Reuters

Dengan mengacu pada kisah Orpheus, Rushdie mengatakan dia percaya bahwa kita tidak putus asa.

"Bahkan setelah Orpheus tercabik-cabik, kepalanya yang terpenggal, mengambang di sungai Hebrus, terus bernyanyi, mengingatkan kita bahwa lagu lebih kuat dari kematian," paparnya.

Baca Juga: Iran Rayakan Insiden Penusukan Salman Rushdie, Koran Kayhan Sebut Layak Cium Tangan Pembunuh Musuh Islam

"Kita bisa menyanyikan kebenaran dan menyebut para pembohong. Kita bisa berdiri dalam solidaritas dengan rekan-rekan kita di garis depan dan memperbesar suara mereka dengan menambahkan suara kita sendiri."

Dia mengatakan pertempuran tidak hanya di medan perang. "Kisah yang kita jalani juga merupakan wilayah yang diperebutkan," tegasnya.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x