Sejak saat itu, Salman Rushdie juga menghadapi ancaman pembunuhan dari Iran sebagai tanggapan atas tulisannya.
Bukunya The Satanic Verses telah dilarang di Iran sejak 1988, karena banyak Muslim melihatnya sebagai penghujatan, lapor Mirror.
Baca Juga: Musuh Umat Islam Salman Rushdie Ditusuk di Bagian Leher, Iran Menghargai Kepalanya Rp44 Miliar
Publikasinya mendorong pemimpin Iran saat itu, Ayatollah Khomeini untuk mengeluarkan fatwa yang menyerukan kematiannya.
Saat ini, penulis Inggris kelahiran India mengalami kerusakan saraf pada lengannya dan kerusakan pada hatinya, menurut New York Times.
Polisi negara bagian New York mengatakan Matar ditahan setelah insiden itu dan didakwa dengan percobaan pembunuhan hari ini (13 Agustus).***