ZONA PRIANGAN - Sebelum Salman Rushdie mendapat serangan pisau yang merobek lehernya, sebenarnya sudah ancaman dari penelepon gelap.
Ancaman akan menembak kepala itu ditujukan kepada Avi Abraham Benlolo, pendiri dan ketua The Abraham Global Peace Initiative.
Pengancam akan menembak kepala Avi Abraham Benlolo karena bertindak sebagai tuan rumah Salman Rushdie untuk berpidato.
Baca Juga: Salman Rushdie Sebut Vladimir Putin Mencuci Otak Warga Rusia agar Percaya Ukraina Merupakan Nazi
Salman Rushdie memang hidupnya terancam pembunuhan setelah menerbitkan buku berjudul 'The Satanic Verses'.
Pemimpin Iran Pemimpin Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini sempat mengeluarkan fatwa pembunuhan Salman Rushdie.
Pemerintah Iran menganggap 'The Satanic Verses' menistakan agama Islam dan menghina Nabi Muhammad SAW.
Avi Abraham Benlolo mengungkapkan kepada The Sun AS tentang peringatan mengerikan yang diterimanya dari penelepon tak dikenal.