Ledakan Gudang Amunisi di Distrik Dzhankoi Krimea, Kemenhan Rusia Bantah Adanya Serangan dari Tentara Ukraina

- 17 Agustus 2022, 05:01 WIB
Gambar yang beredar di media sosial menunjukkan adanya ledakan gudang amunisi di Krimea.*  s
Gambar yang beredar di media sosial menunjukkan adanya ledakan gudang amunisi di Krimea.* s /ocial media/rt.com/

ZONA PRIANGAN - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia mengkonfirmasi benar adanya telah terjadi ledakan di gudang amunisi Krimea.

Ledakan besar di Distrik Dzhankoi membuat otoritas setempat melakukan evakuasi penduduk di Desa Maisky, untuk menghindari korban jiwa.

Kemenhan Rusia mengatakan, gudang amunisi itu dioperasikan oleh militer. Lokasi Distrik Dzhankoi dekat dengan perbatasan Ukraina.

Baca Juga: Ledakan di Distrik Dzhankoi Krimea, Ukraina Mengejek Rusia Mungkin Akibat Aktivitas Merokok

Akibat ledakan di gudang amunisi itu, perjalanan kereta api di Krimea terganggu. Namun pihak berwenang berjanji untuk menjadwal ulang perjalanan turris.

Ledakan di Distrik Dzhankoi merupakan insiden kedua di Semenanjung Krimea yang mengejutkan Vladimir Putin. Moskow membantah adanya serangan dari Ukraina.

Pekan lalu, serangkaian ledakan terjadi di lapangan terbang militer Saki, yang terletak di kota peristirahatan Novofedorivka. Akibatnya, 14 orang luka-luka dan satu orang meninggal,

Baca Juga: Pertahanan Rusia Jebol, Krimea Kembali Diguncang Ledakan, Drone Kamikaze Hantam Gudang Amunisi

Gambar di media sosial yang konon diambil pada saat kejadian di Distrik Dzhankoi menunjukkan bola api besar membubung ke udara.

Kremlin mengeluarkan pernyataan, amunisi meledak karena kebakaran di lokasi. Ini melaporkan tidak ada cedera serius dalam insiden itu dan mengatakan penyebabnya sedang diselidiki.

Dikutip rt.com, Kepala Republik Krimea, Sergey Aksyonov, mengatakan dia akan pergi ke Maisky untuk menyelidiki situasi di lapangan.

Baca Juga: Bos Group Wagner, Yevgeny Prigozhin Kemungkinan Tewas Terkena Serangan HIMARS Ukraina di Popasna, Luhansk

Pejabat itu mengatakan bahwa menurut laporan awal, dua warga sipil terluka di desa itu, menambahkan bahwa hidup mereka tidak dalam bahaya.

Penduduk dibawa setidaknya 5 km jauhnya dari Maiske karena risiko yang ditimbulkan oleh ledakan yang terus berlanjut di lokasi militer, kata Aksyonov.

Kepala wilayah itu mengatakan koneksi kereta api antara daratan Rusia dan Krimea barat terganggu oleh kerusakan yang dilakukan oleh insiden di Maisky. Aksyonov berjanji untuk mengatur bus tambahan untuk pelancong.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x