Ramzan Kadyrov Perintahkan Penculikan Zarema Musaeva, Sebelum Mengirim Pasukan Chechnya ke Ukraina

- 20 Agustus 2022, 06:09 WIB
Ramzan Kadyrov adalah salah satu sekutu paling setia kepada Vladimir Putin.*
Ramzan Kadyrov adalah salah satu sekutu paling setia kepada Vladimir Putin.* /Reuters/

“Partisipasi aktif dalam serangan di hari-hari pertama perang adalah kebutuhan pencitraan bagi Kadyrov," kata Mykhailo Savva dari Euromaidan-SOS, sebuah kelompok hak asasi Ukraina yang mendokumentasikan dugaan kekejaman prajurit Rusia, kepada Al Jazeera.

“Kadyrov ingin rakyatnya merebut Kiev,” kata Savva, yang menghabiskan minggu-minggu pertama perang di pinggiran kota yang diduduki di sepanjang jalan raya Zhytomyr yang strategis yang menghubungkan Kiev dengan Ukraina tengah.

Baca Juga: Ramzan Kadyrov Pastikan Pasukan Chechen Tidak Berhenti di Ukraina tapi Berlanjut Menaklukan Jerman

Dua hari sebelum pasukan memasuki Bucha, Kadyrov berbicara kepada 12.000 prajurit di ibukota administratif Chechnya, Grozny, memerintahkan mereka untuk menyerbu Kiev.

Dia juga mengeluarkan peringatan yang tidak jelas kepada siapa pun yang menentang Putin untuk dihabisi.

"Sekarang Kiev, dan kemudian siapa pun yang akan mengacaukan pihak kita," katanya.

Baca Juga: Ramzan Kadyrov Bentuk Empat Batalyon Akhmat Siap Hancurkan Tentara Ukraina di Pertempuran Luhansk

Setidaknya 1.200 Kadyrovtsy memasuki Ukraina pada akhir Februari, menurut intelijen Ukraina, dan ratusan lainnya diyakini bergabung dengan mereka kemudian.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x