NATO Khawatir Rusia Memanfaatkan Kutub Utara untuk Jalur Tercepat Rudal dan Pesawat Pembom

- 27 Agustus 2022, 20:25 WIB
Ilustrasi rencana Rusia menguasai Kutub Utara.*
Ilustrasi rencana Rusia menguasai Kutub Utara.* /Pixabay/

ZONA PRIANGAN - NATO mewaspadai Rusia memanfaatkan Kutub Utara sebagai jalur melepaskan rudal ke wilayah Amerika Utara.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan, pihaknya memperoleh informasi penting dari komando pertahanan kedirgantaraan Amerika Utara (Norad), sebuah organisasi AS-Kanada.

Menurut Norad, Kutub Utara menjadi jalur tercepat bagi rudal dan pesawat pembom Moskow untuk melakukan serangan.

Baca Juga: Militer Ukraina Kembali Gunakan Bom Mobil untuk Membunuh Tokoh-tokoh Penting yang Dekat dengan Vladimir Putin

"Ini membuat peran Norad penting bagi Amerika Utara dan Amerika Serikat, juga untuk NATO," ujar Jens Stoltenberg yang dikutip Express.

Jens Stoltenberg menegaskan aliansi militer perlu meningkatkan keamanan di sepanjang sayap utara NATO untuk melawan Rusia.

"Wilayah utara secara strategis penting untuk keamanan Euro-Atlantik," ucap Stoltenberg.

Baca Juga: Legiun Kebebasan yang Ditakuti Vladimir Putin Bergabung dengan Ukraina Melawan Pasukan Kremlin

Dengan bergabungnya Finlandia dan Swedia dengan NATO, lanjutnya, tujuh dari delapan negara bagian Arktik akan menjadi anggota.

Sementara itu, intelijen Inggris menyebutkan, Rusia mengintensifkan serangan di tengah desas-desus tentang serangan balasan besar-besaran Ukraina di wilayah Donbass timur.

“Ada kemungkinan realistis bahwa Rusia telah meningkatkan upayanya di Donbass dalam upaya untuk menarik atau memperbaiki unit tambahan,” lapor Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Inggris.

Baca Juga: Hasil Penelitian Vladimir Putin: Rusia dan Ukraina Adalah 'Satu Orang', Georgia dan Moldova Sasaran Berikutnya

Di tengah serangan yang semakin intensif di wilayah tersebut, Gubernur wilayah Donetsk, Pavlo Kyrylenko mengatakan tiga perempat dari penduduknya telah dievakuasi.

"Praktis tidak ada satu kota besar atau kota kecil yang tidak menjadi sasaran penembakan [Rusia]," kata gubernur kepada TV Ukraina, lapor Reuters.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x