"Sejarah telah menunjukkan kepada kita bahwa hal semacam itu terjadi sepanjang waktu," ucap Driscoll.
Driscoll membuat komentar, yang dibagikan dengan Sunday Telegraph, dalam sebuah wawancara dengan wartawan Richard Kerbaj untuk buku barunya The Secret History of the Five Eyes.
FBI dilaporkan telah mengirim iklan media sosial ke ponsel di luar Kedutaan Besar (Kedubes) Rusia di Washington, mencoba mengubah individu menjadi agen AS.
Menurut Sunday Telegraph, iklan tersebut, yang berbahasa Rusia, mengatakan: “Informasi yang diberikan kepada FBI oleh publik adalah cara paling efektif untuk memerangi ancaman. Jika Anda memiliki informasi yang dapat membantu FBI, silakan hubungi kami."
Itu terjadi setelah seorang pejabat tinggi Kremlin diam-diam mendekati Barat untuk membantu mengakhiri invasi Ukraina.
Klaim yang mengejutkan tentang langkah tersebut dibuat dalam sebuah laporan yang diedarkan ke badan-badan intelijen Barat, lapor Mirror.
Diyakini para perwira senior dan pejabat yang dekat dengan Vladimir Putin khawatir dengan sanksi-sanksi Barat dan ekonomi yang gagal akibat perang.***