Pada bulan Juli sebuah kapal pendarat milik Armada Laut Hitam hancur setelah menabrak ranjau Rusia di dekat Mariupol.
Laporan terus beredar tentang jatuhnya moral di antara tentara Vladimir Putin yang kelelahan.
Rusia telah berperang selama hampir enam bulan tanpa istirahat dan telah menderita banyak korban.
Menurut militer Ukraina, hampir 45.000 tentara Rusia telah kehilangan nyawa mereka sejak invasi dimulai pada 24 Februari.
Jumlah korban tewas yang tinggi bersama dengan kepemimpinan yang buruk dan kurangnya pasokan dasar seperti makanan memiliki efek yang menghancurkan, yang menyebabkan desersi massal.***