Lukoil sebelumnya mengecam invasi haus darah Vladimir Putin ke Ukraina, lapor The Sun.
Pernyataan dewan berbunyi: "Menyerukan penghentian konflik bersenjata secepatnya, kami mengungkapkan empati tulus kami untuk semua korban yang terkena dampak tragedi ini."
"Kami sangat mendukung gencatan senjata yang langgeng dan penyelesaian masalah melalui negosiasi dan diplomasi yang serius."
“Perusahaan melakukan segala upaya untuk melanjutkan operasinya di semua negara dan wilayah di mana ia hadir, berkomitmen pada misi utamanya sebagai pemasok energi yang andal bagi konsumen di seluruh dunia."
"Dalam kegiatannya, Lukoil bercita-cita untuk berkontribusi pada perdamaian, hubungan internasional , dan ikatan kemanusiaan.”***