"Merupakan suatu kehormatan dan hak istimewa untuk menemaninya dalam perjalan terakhirnya," kata Putri Anne dalam sebuah pernyataan, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
"Menyaksikan cinta dan rasa hormat yang ditunjukkan oleh banyak orang dalam perjalanan ini sangat merendahkan hati dan membangkitkan semangat," tambahnya.
Setiba di Edinburgh, sejumlah prajurit dari Royal Air Force membawa peti mati ke atas pesawat. Seorang pengawal kehormatan dari Resimen Kerajaan Skotlandia berdiri dengan bayonet saat band resimen memainkan lagu kebangsaan saat pesawat mulai lepas landas. Skotlanda mengucapkan selamat tinggal pada ratu.
Pada hari Rabu, peti mati akan dibawa dengan kereta meriam sebagai bagian dari prosesi akbar ke Westminster Hall, untuk disemayamkan hingga prosesi pemakaman pada Senin.
Rakyat Inggris diberikan kesempatan untuk melewati peti mati selama 24 jam dalam sehari hingga hari pemakaman, yang juga akan dihadiri puluhan pemimpin dunia, termasuk Presiden AS Joe Biden.***