ZONA PRIANGAN - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky membuktikan janji bahwa pejuang Kiev tidak mengenal jeda untuk melakukan serangan balasan.
Setelah menggempur Kherson dan Kharkiv, tentara Ukraia kini bergerak maju ke Donetsk dan Luhansk yang menjadi medan pertempuran utama.
Seperti diketahui, separatis Donetsk dan Luhansk memproklamirkan kemerdekaan dan berpisah dari Kiev. Usaha mereka mendapat dukungan Rusia.
Baca Juga: Keberhasilan Tentara Ukraina Membuat Takut Belarus, Aleksandr Lukashenko Khawatir Digulingkan
Saat ini, pasukan Vladimir Putin masih bercokol di wilayah Donbass (Donetsk dan Luhansk). Mereka berkumpul di Donbass setelah terusir dari Kharkiv.
Sementara tentara Ukraina terus mengejar pasukan Moskow. Upaya terbaru mereka berhasil merebut dua wilayah sungai utama di Kharkiv.
Dilaporkan Mirror, tentara Ukraina telah mendorong pasukan Kremlin menjauh dari Sungai Oskil di wilayah Kharkiv di mana mereka telah merebut kembali wilayah yang luas dalam beberapa pekan terakhir.
Sungai Oskil secara strategis penting karena mengalir ke selatan melalui Provinsi Luhansk, bagian dari wilayah Donbass timur yang sangat diperebutkan.
Gubernur Luhansk yang gembira Serhiy Gaidai mengatakan: "Pendudukan tidak jauh lagi" dan presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjanji "tidak ada jeda" dalam pertempuran untuk merebut kembali wilayah.
Kabar gembira lainnya bagi Ukraina, ketika mereka berhasil meraih kemenangan kecil di Luhansk dengan merebut Desa Bilohorivka. Walau kemenangan kecil, itu sangat berarti bagi Ukraina.
Serangan balasan tentara Ukraina ke Luhansk menandai terusirnya pasukan Vladimir Putin di beberapa desa.
Saat ini, prajurit Kremlin tidak lagi menguasai sepenuhnya wilayah Luhansk. Desa Bilohorivka yang dibebaskan pejuang Kiev terletak di pendekatan utara ke Lysychansk.***