Batalyon Azov Ukraina Bunuh 70 Prajurit Vladimir Putin di Vilkhivka, 27 Tentara Moskow Menjadi Tawanan

- 21 September 2022, 06:34 WIB
Tentara Ukraina menemukan gudang besar persediaan senjata yang ditinggalkan oleh pasukan Vladimir Putin.*
Tentara Ukraina menemukan gudang besar persediaan senjata yang ditinggalkan oleh pasukan Vladimir Putin.* /Visegrad 24/

ZONA PRIANGAN - Serangan balasan tentara Ukraina kembali menghasilkan dengan pengusiran pasukan Vladimir Putin di Vilkhivka wilayah Kharkiv.

Kedatangan para pejuang Kiev disambut warga setempat. Sementara para pengkhianat dan prajurit Kremlin sudah melarikan diri.

Dilaporkan, polisi lokal Ukraina di Desa Volokhivka yang membelot ke Moskow sudah kabur dengan panik. Mereka memilih melarikan diri ke Rusia.

Baca Juga: Polisi Lokal Ukraina Lebih Memilih Bergabung ke Pasukan Vladimir Putin, Kini Melarikan Diri ke Rusia

Komandan batalyon cabang Kharkiv dari pertahanan teritorial Azov, Kostiantyn Nemichev dan Serhiy Velychko mengumumkan keberhasilan pasukannya menembus pertahanan Rusia.

Lewat saluran Telegram, Kostiantyn Nemichev menulis: “Unit kami membebaskan wilayah Vilkhivka selama operasi ofensif."

Kostiantyn Nemichev mengungkapkan, sekira 70 prajurit Kremlin berhasil dibunuh, sementara yang lainnya melarikan diri.

Baca Juga: 1 GTA yang Dikenal Sebagai Pasukan Elit Tank Rusia Disiapkan Melawan NATO, tapi Kabur dari Kharkiv

Selain itu, pasukan Azov berhasil menghilangkan tiga peralatan perang Rusia. Ada beberapa kendaraan perang yang ditinggalkan prajurit Kremlin dan itu akhirnya disita.

"Sebuah kendaraan staf komando dan kendaraan penarik lapis baja ringan multiguna diambil sebagai piala," tutur Kostiantyn Nemichev yang dikutip Express.

Menurut Kostiantyn Nemichev, ada juga prajurit Moskow yang menyerahkan diri, jumlahnya mencapai 27 tentara.

Baca Juga: Ukraina Tembak Jatuh 55 Jet Tempur Rusia, Erdogan Melihat Kesan Vladimir Putin Bersedia Akhiri Perang

Setelah melakukan pembebasan sejumlah wilayah, tentara Ukraina menemukan jejak-jejak kejahatan perang pasukan Vladimir Putin.

Di antara yang ditemukan, yakni kuburan massal warga sipil. Jasad korban ditemukan dengan tangan terikat dan ada bekas luka penyiksaan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah