Hasil Referendum di Zaporizhzhia, 93 Persen Warga Menyatakan Menolak di Bawah Kendali Ukraina

- 28 September 2022, 05:36 WIB
Seorang wanita memberikan suara dalam referendum tentang pencaplokan wilayah Zaporozhye ke Rusia di sebuah tempat pemungutan suara yang terletak di biara St. Sava the Consecrated di Melitopol.*
Seorang wanita memberikan suara dalam referendum tentang pencaplokan wilayah Zaporozhye ke Rusia di sebuah tempat pemungutan suara yang terletak di biara St. Sava the Consecrated di Melitopol.* /Sputnik/

ZONA PRIANGAN - Warga Zaporizhzhia Ukraina memilih bergabung dengan Rusia setelah Moskow menggelar referendum di sana.

Hasil referendum sangat mengejutkan, ketika Rusia mengumumkan 93 persen warga Zaporizhzhia menginginkan lepas dari kendali Kiev.

Zaporizhzhia dan Kherson merupakan dua wilayah Ukraina yang saat ini dikuasai pasukan Vladimir Putin.

Baca Juga: Dua Pejabat Rusia Menipu Ukraina, Dikira Tewas Padahal Selamat Sembunyi di Bunker dari Ledakan HIMARS

Selain di Zaporizhzhia dan Kherson, referendum yang sama digelar di Luhansk dan Donetsk. Sementara negara Barat mengutuk penyelenggaraan jajak pendapat itu.

Bahkan sejumlah negara Barat sejaka awal memastikan tidak akan mengakui hasil referendum yang dianggap ilegal.

Hasil referendum yang digelar Moskow membuat Ukraina akan kehilangan wilayah Kherson, Zaporizhzhia, Luhansk, dan Donetsk.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Menang di Nikolayev, Rudal Moskow Bantai 300 Tentara Legiun Asing Ukraina

Hal yang sama pernah menimpa Ukraina yang terpaksa melepas wilayah Krimea pada tahun 2014 karena dicaplok Rusia.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x