Saluran itu tampaknya memperingatkan bahwa Barat harus "menyerah" pada tuntutan Putin di Ukraina dan ancaman perang nuklir akan "berkurang".
“Kami berada dalam situasi di mana keunggulan sumber daya dan persenjataan konvensional berada di pihak Barat,” kata Vasily Kashin, seorang analis militer dan politik di Sekolah Tinggi Ekonomi di Moskow.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Bantai 1.200 Pejuang Kiev Termasuk 40 Tentara Bayaran yang Membela Ukraina
“Tapi kekuatan Rusia didasarkan pada persenjataan nuklirnya,” ujar Vasily Kashin yang dikutip Daily Star.
Pasukan Rusia terpaksa mundur setelah mereka dikepung oleh militer Ukraina di Kota Lyman yang terletak di wilayah Donetsk dekat perbatasan dengan Luhansk.
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia mengkonfirmasi bahwa pasukan mundur ke garis yang lebih menguntungkan.
Baca Juga: Pertahanan Pasukan Vladimir Putin di Lyman Runtuh, Pejuang Kiev Lanjutkan Serangan Merebut Kreminna
Ini menimbulkan masalah besar bagi Rusia, karena militer mereka telah menggunakan Lyman sebagai pusat transportasi.***