Zelensky mengatakan dalam pidato malamnya: "Tentara Ukraina melakukan kemajuan yang cukup cepat dan kuat di selatan negara kita sebagai bagian dari operasi pertahanan saat ini."
Dia mengungkapkan, lusinan pemukiman telah dibebaskan dari referendum palsu Rusia minggu ini saja. Serangan balasan tetap berlanjut.
Baca Juga: Krimea Kembali Diguncang Ledakan, Bandara Belbek di Tepi Laut Hitam Dilanda Kebakaran dan Asap Hitam
"Prajurit kami tidak berhenti. Dan hanya masalah waktu sebelum kami mengusir penjajah dari seluruh tanah kami," tegas Zelensky.
Di saat yang sama, Vladimir Putin meningkatkan ancamannya akan menggunakan senjata nuklir jika Ukraina berani menyerang Kherson, Luhansk, Donetsk, dan Zaporizhzhia.
Seperti diketahui, Kherson, Luhansk, Donetsk, dan Zaporizhzhia telah diklaim oleh Vladimir Putin sebagai wilayah Rusia lewat referendum.***