"Pasukan yang dikirim Kiev ke perbatasan bukan penjaga perbatasan,” klaim Lappo yang dikutip rt.com.
“Kami berada di bawah tekanan, mereka membidik penjaga perbatasan kami, terkadang mereka menembak ke udara, pengintaian udara terus-menerus dilakukan,” tambahnya.
Sehari sebelum berita itu tersiar, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Ukraina mengklaim bahwa duta besarnya untuk Belarus dipanggil ke Kementerian Luar Negeri Belarus.
Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan bahwa mereka "dengan tegas menolak" tuduhan itu, menambahkan bahwa itu bisa menjadi bagian dari rencana Rusia untuk melakukan provokasi.
Baca Juga: Rudal Stinger Amerika Serikat Tembak Jatuh Jet Tempur SU-30 Vladimir Putin di Wilayah Kharkiv
Awal pekan ini, Presiden Belarus Aleksandr Lukashenko menuduh Ukraina mengumpulkan puluhan ribu tentara di dekat perbatasan.
Dengan meningkatnya ketegangan di sepanjang perbatasan 1.000 kilometer, Kementerian Pertahanan Belarus menyatakan bahwa pihaknya memiliki kapasitas untuk menurunkan 500.000 pasukan terlatih jika diperlukan.***