Rusia Kembali Meledakkan Kiev, Vitali Klitschko Meminta Warga Tetap Berada di Tempat Perlindungan

- 17 Oktober 2022, 16:09 WIB
Video yang beredar di media sosial menggambarkan adanya ledakan dahsyat di ibukota Ukraina, Kiev akibat serangan rudal jarak jauh Rusia.*
Video yang beredar di media sosial menggambarkan adanya ledakan dahsyat di ibukota Ukraina, Kiev akibat serangan rudal jarak jauh Rusia.* /Twitter /IFENewsAgency

ZONA PRIANGAN - Serangan udara pasukan Vladimir Putin kembali menghantam ibukota Ukraina, Kiev Senin pagi, 17 Oktober 2022.

Ledakan yang mengagetkan warga Kiev itu disebutkan sebagai serangan lanjutan dari Rusia yang balas dendam atas runtuhnya Jembatan Kerch, Krimea.

Walikota Kiev dan mantan juara tinju kelas berat Vitali Klitschko mengkonfirmasi ledakan dahsyat terjadi di Distrik Shevchenkivskiy.

Baca Juga: Tank Bebek Duduk Rusia Berkamuflase tapi Tetap Terlihat oleh Drone Ukraina yang Menghancurkannya

Tak lama dari serangan prajurit Kremlin itu, rekaman ledakan langsung beredar di media sosial. Satu ledakan dilaporkan terjadi si stasiun kereta api Kiev.

Kepala kereta api negara Ukraina, Alexander Kamyshin yang berbicara kepada The Guardian membenarkan adanya ledakan dekat stasiun.

Ledakan di Distrik Shevchenkivskiy merupakan kali kedua. Sebelumnya, Shevchenkivskiy dilanda ledakan pada 10 Oktober.

Baca Juga: Tentara Rusia yang Berasal dari Penjara Kembali Menjadi Penjahat Jalanan dengan Bekal Senjata Militer

Walikota Kiev Vitali Klitschko mengatakan: "Ledakan di Distrik Shevchenkivskiy - di pusat ibukota. Semua layanan mengikuti di tempat. Detailnya nanti."

"Peringatan udara berlanjut. Tetap di tempat penampungan!" Vitali Klitschko memperingatkan warganya.

Klitschko, yang kalah dari petinju kelahiran Inggris Lennox Lewis selama karir tinju pada tahun 2003, mengungkapkan: "Sebagai akibat dari serangan pesawat tak berawak, kebakaran terjadi di sebuah bangunan non-perumahan di Distrik Shevchenkivskiy."

Baca Juga: Lumba-lumba Militer Rusia Gagal Menjaga Jembatan Kerch, Pasukan Vladimir Putin dalam Bahaya

"Departemen pemadam kebakaran sedang bekerja. Beberapa bangunan tempat tinggal rusak. Petugas medis berada di lokasi. Kami sedang mengklarifikasi informasi tentang para korban," tambahnya.

Andriy Yermak, Kepala Kantor Presiden Volodymyr Zelensky, menambahkan: “Kami membutuhkan lebih banyak sistem pertahanan udara dan sesegera mungkin.

"Kami tidak punya waktu untuk bertindak lambat. Lebih banyak senjata untuk mempertahankan langit dan menghancurkan musuh. Biarlah," ujarnya yang dikutip Express.

Baca Juga: Kekalahan Rusia Makin Terlihat, Hindari Serangan Ukraina, Moskow Mengevakuasi Warga Kherson ke Rostov

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan serangan yang dilakukan pasukan Moskow pekan lalu sebagai pembalasan atas pemboman jembatan utama yang menghubungkan Rusia dengan Krimea yang diduduki.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x