Dia berkata: "Para penjajah dari kota Kherson mengambil pos 'prestasi' mereka - properti, dokumen dari bank dan kantor paspor."
Rusia dilaporkan mencoba memutus telekomunikasi di Kherson untuk menghentikan tokoh oposisi di kota itu mengirimkan informasi ke angkatan bersenjata Ukraina.
Tentara Ukraina telah maju ke Kherson dan diyakini berada di ambang merebut kembali kota pelabuhan itu setelah jatuh ke tangan Moskow di awal invasi.
Pasukan Kremlin sempat menguasaai Kherson dan menggelar referendum ilegal. Vladimir Putin pun telah memasukan Kherson sebagai wilayah Rusia.
Kota ini terletak di tepi Sungai Dnipro dan menyediakan akses ke Laut Hitam. Lokasinya sangat strategis karena terhubung ke Krimea.***