"Jika bendungan itu jebol, kota dan fasilitas nuklir akan kebanjiran," jelas Rogov yang dikutip rt.com.
Bendungan PLTA Kakhovka terletak lebih ke hilir di wilayah Kherson tetapi sangat penting bagi PLTN untuk memasok sistem pendinginnya.
Pembangkit listrik tenaga air telah menjadi fokus tuduhan timbal balik oleh pejabat Moskow dan Kiev.
Pekan lalu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim bahwa pasukan Rusia telah menanam bahan peledak dan bersiap untuk meledakkannya.
Para pejabat Rusia menuduh pasukan Ukraina sengaja menargetkan bendungan itu. Lebih jauh ke bawah Sungai Dnieper adalah kota Kherson, yang akan banjir, jika Bendungan Kakhovka dilanggar.
Baca Juga: Pejuang Kiev Kembali Mengusir Pasukan Vladimir Putin di Kota Berislav dengan Menggunakan HIMARS
Kota itu terletak di tepi barat sungai dan mungkin mendapat serangan intensif dari Ukraina saat Kiev berusaha merebutnya dari Rusia, menurut pejabat regional.
Walikota Nova Kakhovka, Vladimir Leontyev melaporkan pada hari Senin bahwa setidaknya tiga peluru Ukraina menghantam bendungan semalam.
“Situasinya cukup tegang,” kata Vladimir Leontyev kepada TASS. “Jumlah serangan roket meningkat,” tambahnya.