Kengerian lain tercermin di sebuah kalender kecil yang tersimpan di parit pertahanan pasukan Vladimir Putin.
Hari-hari di kalender itu ditandai dengan catatan tertulis yang mengatakan "Serang" dan "Lolos dari pengepungan" atau bertuliskan nama rekan yang terbunuh dalam aksi.
27 Agustus ditandai hanya sebagai "hari terburuk". Itu, ketika posisi prajurit Moskow diserang artileri berat, dan banyak tentara yang tewas.
Antara 6 dan 8 September, serangan presisi menghantam pusat komando di Balakliia dan Volodymyr Lyovochkin, seorang pria lokal yang sebelumnya mengelola situs tersebut, mengatakan seluruh fasilitas itu terbakar.
Dia menambahkan, puluhan mayat tentara Rusia ditarik dari puing-puing, gedung itu telah "menari" dari ledakan HIMARS.***