Perang Rusia-Ukraina Terus Meningkat, Polandia Bangun Pagar Berduri di Perbatasan dengan Kaliningrad

- 2 November 2022, 18:04 WIB
Celah Suwalki membentang antara Lituania dan Polandia.*
Celah Suwalki membentang antara Lituania dan Polandia.* /Sky News/

ZONA PRIANGAN - Konflik Rusia-Ukraina yang memanas memicu kekhawatiran sejumlah negara Baltik dan Polandia.

Warga Lituania (salah satu negara Baltik) sudah merasa takut, Rusia bisa memanfaatkan Celah Suwalki untuk mengerahkan tentara dari Kaliningrad.

Sementara Polandia lebih serius lagi, dengan membangun pagar kawat berduri di perbatasannya dengan Kaliningrad Rusia.

Baca Juga: Terungkap Alasan Invasi Vladimir Putin, Ternyata Dia Melihat Banyak Setan di Ukraina, Didukung Gereja Ortodoks

Menteri Pertahanan Polandia, Mariusz Blaszczak mengatakan, dengan meningkatnya ketegangan akibat perang di Ukraina, perlu antisipasi di perbatasan Kaliningrad.

Pembangunan kawat berduri, menurut Mariusz Blaszczak, juga dianggap penting untuk mencegah migrasi ilegal.

Polandia punya pengalaman terkait penyerbuan migran ilegal dari Timur Tengah yang memanfaatkan perbatasan di Belarus.

Baca Juga: Setelah Bom Kotor, Rusia Menuduh Ukraina Gunakan Senjata Nyamuk untuk Menghabisi Prajurit Vladimir Putin

"Konstruksi penghalang sementara setinggi 2,5 meter (delapan kaki) dan sedalam 3 meter akan segera dimulai," kata Mariusz Blaszczak dalam konferensi pers.

Blaszczak mengatakan penghalang Kaliningrad akan serupa dengan yang dibangun Polandia di sepanjang perbatasan dengan Belarus tahun lalu.

Sementara laporan yang dikutip Aljazeera, operator jaringan listrik Ukraina telah mengumumkan bahwa pemadaman listrik telah diterapkan di beberapa wilayah.

Baca Juga: Prajurit Chechen Tangkapi Tentara Ukraina, Ramzan Kadyrov Bangga Putranya Memberi Hadiah 3 Tawanan

Itu dilakukan saat Ukraina bersiap untuk menstabilkan pasokan energi yang rusak akibat serangan pesawat tak berawak dan rudal Rusia baru-baru ini.

Ukrenergo mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa wargba di ibu kota Kiev, serta wilayah Chernihiv, Cherkasy, Zhytomyr, Sumy, Kharkiv, dan Poltava tanpa listrik pada pukul 6 pagi waktu setempat.

Pembatasan konsumsi diperlukan untuk mengurangi beban di jaringan, memastikan keseimbangan jaringan listrik yang berkelanjutan dan menghindari kecelakaan berulang, katanya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x