Strategi Vladimir Putin, Menarik Mundur Pasukan Moskow dari Kherson untuk Membuat Frustrasi Amerika Serikat

- 11 November 2022, 13:04 WIB
Citra satelit memperlihatkan Rusia membangun parit di Krimea dan Kherson pada bulan November.*
Citra satelit memperlihatkan Rusia membangun parit di Krimea dan Kherson pada bulan November.* /Planet Labs Inc/

ZONA PRIANGAN - Belum ada kepastian bahwa pasukan Vladimir Putin mundur dari Kherson. Ukraina juga belum melihat bukti prajurit Moskow meninggalkan Kherson.

Pejuang Kiev masih khawatir adanya jebakan pasukan Kremlin. Sebaliknya, Amerika Serikat telah mengamati beberapa tanda persiapan untuk penarikan tentara Rusia dari Kherson.

Penulis masalah militer, Dr Mark Galeotti melihat Rusia tidak lagi berusaha untuk memenangkan [perang] di medan perang.

Baca Juga: Vladimir Putin Takut Rencana Pembunuhan, Kemungkinan Tidak Menghadiri Pertemuan KTT G20 di Bali Indonesia

Mwenurut Dr Mark Galeotti, Vladimir Putin kini berpikiran untuk mencoba dan menyeret konflik cukup lama dan itu diangap lebih menguntungkan.

Saat ini, Rusia tidak berusaha menyerang tapi cukup bertahan. Sehingga perang terus berlanjut dalam waktu yang lama.

"Rusia berharap, Amerika Serikat dan sekutu NATO akan frustrasi dan akhirnya berhenti memasok senjata ke Ukraina," ujar Galeotti.

Baca Juga: Tentara Ukraina Belum Menyerbu, Kirill Stremousov Pejabat Rusia di Kherson Sudah Tewas Misterius

Dr Galeotti mengatakan bahwa alih-alih mencoba memenangkan perang, Putin sekarang telah mengubah kebijaksanaan menjadi sekadar “menghindari kalah”.

Berbicara kepada Sky News, penulis mencatat bahwa Putin mendapat kesan bahwa Barat “pada akhirnya lemah dan tidak dapat mempertahankan fokus kami”.

Untuk itu, penulis percaya bahwa Presiden Rusia itu justru akan “menggali” dan membiarkan perang “berlangsung selama itu”.

Baca Juga: Takut Serangan Tentara Ukraina Berlanjut ke Krimea, Pasukan Vladimir Putin Menggali Parit Pertahanan

Dikutip Express, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden percaya bahwa mundurnya Kherson menunjukkan bahwa militer Rusia menghadapi “masalah nyata”.

Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan bahwa “selalu ada perlawanan dari musuh”.

Gagasan bahwa Rusia bermaksud untuk konflik panjang yang akan melelahkan Barat, didukung oleh citra satelit yang menunjukkan bahwa Rusia telah membangun parit dan memulihkan yang lama di bagian utara Krimea dan di Oblast Kherson.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Siapkan Gigi Naga untuk Menerkam Pergerakan Tentara Ukraina ke Mariupol

Menurut Dr Galeotti, jika upaya Putin untuk melemahkan Barat gagal, dia "pada dasarnya mandek" dan hanya memiliki sedikit pilihan lain.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x