Ia juga menambahkan bahwa tim penyelamat telah mengevakuasi setidaknya 50 orang ke tempat yang aman menggunakan helikopter.
Pada distrik sebelah Kaski, seorang pejabat pemerintah melaporkan tujuh orang meninggal dunia.
Baca Juga: Jabatan Kus Sebagai Kadispora Akan Diberhentikan Sementara
Di Distrik Jajarkot di ujung barat, korban meninggal juga sebanyak tujuh orang.
"Kami mencari delapan orang lainnya yang masih hilang," ujar pejabat senior kepolisian Kishore Shrestha.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Hujan Lebat Sebabkan Banjir Bandang dan Longsor di Nepal, 23 Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Hilang"
Baca Juga: Banyak Penghuni Komplek Perumahan di Cileunyi Mengaku Jadi Korban PHP
Polisi juga mengatakan, sungai Koshi di daratan selatan yang berbatasan dengan India, yang menyebabkan banjir yang mematikan di negara bagian Bihar, India Timut hampir setiap tahun.
"Air mengalir dengan deras di atas dan sangat berbahaya," lanjut polisi.
Tanah longsor dan banjir bandang merupakan bencana yang umum di pengunungan Nepal selama musih hujan pada Juni hingga September setiap tahun.***