Ratusan Tentara Belarus Membelot, Mendukung Pejuang Ukraina untuk Melawan Pasukan Vladimir Putin

- 29 Desember 2022, 20:02 WIB
Tentara Belarus berkumpul untuk melawan pasukan Rusia.*
Tentara Belarus berkumpul untuk melawan pasukan Rusia.* /VOA News/

ZONA PRIANGAN - Alexander Lukashenko merupakan sekutu dekat Vladimir Putin, namun tidak ada jaminan tentara Belarus semuanya mendukung pasukan Moskow.

Terbukti ratusan tentara Belarus membelot dan mendukung pejuang Kiev untuk melawan pasukan Rusia. Bahkan dukungan itu sudah diberikan sejak tahun 2014.

Tentara dari Belarus itu telah membentuk resimen pemberontak dan melakukan perlawanan terhadap prajurit Kremlin.

Baca Juga: Rudal Rusia Membanjiri Kharkiv, Odessa, Lviv, Mykolaiv, Zhytomyr, dan Kiev, Ledakan Terdengar Berulang Kali

Belarus memang memberi Rusia landasan peluncuran untuk invasi ke Ukraina, yang dimulai pada bulan Februari 2022.

Tetapi tidak semua orang di negara itu siap bergabung dengan Vladimir Putin seandainya Alexander Lukashenko memanggil rakyatnya untuk memobilisasi melawan perang.

Berbicara kepada VOA News, seorang pejuang pemberontak mengatakan: "Orang-orang Belarus yang menganggap Ukraina menderita, mereka datang ke sini dan mengangkat senjata."

Baca Juga: Ramzan Kadyrov Kirim Prajurit Chechen ke Ukraina, Sebagian Warga Chechnya Justru Kabur ke Bosnia

"Mereka dengan tindakan menunjukkan bahwa Ukraina membutuhkan bantuan di sini dan saat ini perlawanan terhdap Rusia terjadi," ujarnya.

“Orang-orang yang bergabung dengan resimen, kami percaya bahwa Ukraina harus dibebaskan dari agresi Rusia. Demikian juga Belarus harus dibebaskan dari agresi Putin dan Lukashenko," ucapnya.

"Jadi saya yakin ini adalah pangkalan Angkatan Darat Belarus yang baru," ungkap pejuang pemberontak itu.

Baca Juga: Ditembaki Pasukan Rusia, Amin Tentara Asal Inggris Tidak Mati, Dia Bercanda: Dulu Saya Rambo Sekarang Robocop

Di tempat lain, Gazeta.Ru yang berbasis di Moskow melaporkan ledakan lebih lanjut terdengar di tanah Rusia, tampaknya menunjukkan bahwa Ukraina telah melancarkan serangan balik.

Gazeta.Ru yang dikutip Express menyebutkan, Gubernur Wilayah Bryansk Rusia Alexander Bogomaz melaporkan beberapa drone Ukraina telah ditembak jatuh di wilayah tersebut.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x