ZONA PRIANGAN - Korea Utara telah menembakkan tiga rudal balistik ke arah laut timur Semenanjung Korea.
Militer Korea Selatan mengumumkan peluncuran rudal telah dilakukan pada Sabtu, memicu ketegangan baru di Tahun Baru.
Ini adalah yang terbaru dalam jumlah uji coba rudal yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dilakukan oleh rezim Korea Utara tahun ini.
Ini terjadi ketika Kim Jong Un meluncurkan tujuan baru untuk militer Korea Utara pada tahun 2023 karena akan melanjutkan pengembangan dan pengujian senjata intensifnya.
Pyongyang terus mengembangkan senjata di tengah spekulasi lebih lanjut bahwa negara itu dapat menguji senjata nuklir untuk ketujuh kalinya, lapor Dailymail, 31 Desember 2022.
Tiga rudal balistik jarak pendek ditembakkan mulai sekitar pukul 08:00 waktu setempat (23:00 GMT) dari Provinsi Hwanghae Utara, tepat di selatan ibu kota Pyongyang, kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan.
Penjaga pantai Jepang mengatakan Korea Utara menembakkan apa yang bisa menjadi rudal balistik dan mengirimkan pemberitahuan tentang kemungkinan rudal kedua. NHK melaporkan bahwa rudal kedua Korea Utara tampaknya telah mendarat di luar zona ekonomi eksklusif Jepang.
Korea Utara menembakkan rudal itu sehari setelah kementerian pertahanan Korea Selatan mengumumkan telah berhasil melakukan uji terbang kendaraan peluncuran ruang angkasa propelan padat.
Pada hari Senin, lima pesawat tak berawak Korea Utara menyeberang ke Korea Selatan, mendorong militer Korea Selatan mengacak-acak jet tempur dan menyerang helikopter untuk mencoba menembak jatuh mereka, dalam intrusi pertama sejak 2017.
Baca Juga: Kim Jong Un: Korea Utara Sangat Siap Menggunakan Senjata Nuklir dalam Bentrokan Militer dengan AS
Hubungan antara Korea Utara dan sekutu AS Korea Selatan semakin tegang sejak pemerintah konservatif Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengambil alih pada bulan Mei, menjanjikan sikap yang lebih keras terhadap Korea Utara.
Tidak terhitung peluncuran hari Sabtu, Korea Utara telah menembakkan sekitar 70 rudal balistik tahun ini, kata kantor berita Yonhap, termasuk sekitar delapan rudal balistik antarbenua (ICBM).
Pemimpin Kim Jong Un telah memimpin pertemuan partai pada hari Jumat untuk memutuskan kebijakan dan strategi untuk tahun 2023.***