Kemenhan Rusia Mengklaim Telah Membunuh 600 Pejuang Kiev di Kramatorsk dalam Serangan Rudal Besar-besaran

- 9 Januari 2023, 11:24 WIB
Pria Ukraina berdiri di pasar grosir yang hancur setelah serangan Rusia di Kramatorsk, wilayah Donetsk, Ukraina 3 September 2022.*
Pria Ukraina berdiri di pasar grosir yang hancur setelah serangan Rusia di Kramatorsk, wilayah Donetsk, Ukraina 3 September 2022.* /Reuters/Ammar Awad

Klaim itu muncul hanya beberapa hari setelah Ukraina menewaskan sedikitnya 89 pejuang Rusia dalam serangan menggunakan rudal HIMARS buatan Amerika Serikat di barak sementara di kota Makiivka.

Banyaknya korban tewas menyebabkan kemarahan di dalam negeri Rusia dan dalam beberapa jam kantor berita Kremlin RIA telah mengklaim "operasi pembalasan" di Kramatorsk.

Baca Juga: Rusia Siapkan Serangan Balas Dendam Setelah Ukraina Menghancurkan Kota Makiivka dengan Rudal HIMARS

Serangan itu terjadi ketika gencatan senjata yang secara sepihak diumumkan oleh Presiden Vladimir Putin untuk menandai Hari Natal Kristen Ortodoks pada 7 Januari telah berakhir.

Sumber Ukraina melaporkan kedua belah pihak saling tembak selama periode tersebut, sehingga gencatan senjata tidak efektif.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x