Orang Kuat Ukraina Akhirnya Tewas di Pertempuran Bakhmut, Terlibat Kontak Senjata Lawan Pasukan Vladimir Putin

- 9 Januari 2023, 12:06 WIB
Kematian Andrey Dmitriev diumumkan oleh pejabat di Federasi Orang Kuat Ukraina.*
Kematian Andrey Dmitriev diumumkan oleh pejabat di Federasi Orang Kuat Ukraina.* /Facebook /The Strongman Federation

ZONA PRIANGAN - Pertempuran di Kota Bakhmut telah banyak menelan korban jiwa. Ukraina telah kehilangan Andrey Dmitriev, seorang Master of Sports of Strongmen.

Federasi Orang Kuat Ukraina (The Ukrainian Strongman Federation) mengonfirmasi, Andrey Dmitriev hilang kontak pada 31 Desember 2022.

Andrey Dmitriev kemudian ditemukam sudah tewas. Dia merupakan atlet besar milik Ukraina yang memanggul senjata selama pertempuran di Donetsk.

Baca Juga: Kemenhan Rusia Mengklaim Telah Membunuh 600 Pejuang Kiev di Kramatorsk dalam Serangan Rudal Besar-besaran

Sebelum memilih sebagai sukarelawan berjuang melawan pasukan Vladimir Putin, Andrey Dmitriev memegang jabatan sebagai Ketua Federasi Orang Kuat wilayah Sumy.

Karier puncaknya, Andrey Dmitriev tampil sebagai pemenang hadiah berganda dari Kejuaraan Orang Kuat Ukraina.

The Ukrainian Strongman Federation memposting di Facebook terkait kematian Andrey Dmitriev dilengkapi dengan fotonya, tulis rt.com.

Baca Juga: Mayat Tentara Bayaran Grup Wagner Menumpuk di Bakhmut, Yevgeny Prigozhin Pastikan Dikembalikan ke Rusia

“Keluarga orang kuat kami telah menderita kerugian yang tidak dapat diperbaiki. Andrey dibunuh di dekat Bakhmut [nama Ukraina untuk Artyomovsk]. Kami akan mengingat Anda… kami berduka bersama dengan orang yang dicintai dan kerabat,” tulis The Ukrainian Strongman Federation.

Akun Twitter untuk parlemen Ukraina, Verkhovnaya Rada, juga membagikan postingan tentang kematian Dmitriev, mengatakan dia terluka dan kontak hilang pada 31 Desember, sebelum diketahui bahwa dia telah meninggal dunia.

Kota Artyomovsk/Bakhmut yang diperangi – yang merupakan bagian dari garis depan Donetsk – telah menyaksikan pertempuran sengit dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Balas Dendam, Hancurkan Pusat Kota Kherson dengan Menggunakan Amunisi Pembakar

Laporan menggambarkan tingkat korban yang tinggi di antara tentara Ukraina, meskipun akses media dibatasi dengan ketat oleh Kiev.

Berbicara kepada Newsweek pada bulan Desember, Andrew Milburn pensiunan Marinir AS yang mengepalai Grup Mozart, yang membantu melatih para pejuang Ukraina, mengatakan kota itu adalah tempat yang “mengerikan dan menyedihkan”.

"Pelatihan unit Ukraina dengan Mozart telah memakan banyak korban. Angka yang Anda baca di media sekitar 70% ke atas korban yang rutin tidak dibesar-besarkan,” ujar kata Andrew Milburn.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x