ZONA PRIANGAN - Rudal Rusia gagal meledak dan meleset dari sasaran di Ukraina yang akhirnya jatuh di wilayah Moldova.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Moldova mengungkapkan, telah ditemukan roket dengan bahan peledak seberar 80 kilogram.
Roket tersebut jatuh di Desa Larga, Distrik Briceni dekat perbatasan Ukraina. Sisa-sisa roket yang belum meledak diamankan tim penjinak bom.
Baca Juga: Ini Profil Tentara Georgia yang Berhasil Membantai Pasukan Grup Wagner dalam Pertempuran di Soledar
Otoritas terkait kemudian melakukan "ledakan terkendali" untuk menghindari jatuhnya korban warga sekitar.
Pasukan penjinak bom dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pertahanan sebelumnya memperingatkan warga untuk menjauh dari area sisa rudal.
"Pihak berwenang memperluas zona keamanan di sekitar puing-puing," kata Kementerian Dalam Negeri Moldova yang dikutip Express.
Baca Juga: Untuk Membuat Ukraina Menyerah, Vladimir Putin Gunakan Taktik Perang Mirip Menghancurkan Chechnya
Foto-foto yang diposting di halaman Facebook kementerian pada hari Minggu menunjukkan benda berbentuk silinder besar berisi bubuk putih.
Kementerian belum mengatakan kapan roket itu ditembakkan atau siapa yang menembakkannya, tetapi mengatakan itu berasal "dari serangan udara Rusia di Ukraina" dan pihak berwenang Ukraina telah diberitahu.
Roket dan rudal baik dari Rusia maupun Ukraina selama konflik pernah salah sasaran dan jatuh ke negara tetangga.
Keluhan roket yang kesasar sempat disampaikan oleh negara Belarus dan Polandia, yang wilayahnya bebatasan dengan Ukraaina.***