ZONA PRIANGAN - Presiden Prancis, Emmanuel Macron, meminta kepada Presiden China, Xi Jinping, untuk mempengaruhi Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk mengakhiri perang di Ukraina.
Hubungan baik antara Cina dan Rusia membuat Xi enggan untuk mengkritik invasi Rusia di Ukraina.
"Agresi Rusia di Ukraina telah mengancam stabilitas internasional," kata Macron kepada Xi, di depan Gedung Rakyat Besar sebelum pertemuan mereka, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuter.
"Saya tahu saya bisa mengandalkan Anda untuk membawa kembali Rusia ke jalan yang benar dan membawa semua orang kembali ke meja perundingan," tambahnya.
Sumber diplomatik Prancis mengatakan bahwa Macron juga telah meminta Cina untuk tidak memberikan dukungan senjata kepada Rusia.
Sementara itu, Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, mengharapkan Cina dapat mempromosikan perdamaian yang adil yang menghormati kedaulatan wilayah Ukraina.
Saat ini tidak ada pembicaraan yang bertujuan untuk mengakhiri perang. Dmitry Suslov, penasihat Putin, mengatakan bahwa tidak ada kemungkinan pembicaraan perdamaian akan terjadi pada 2023.