ZONA PRIANGAN - Evan Gershkovich, seorang jurnalis Wall Street Journal, didakwa oleh investigator Federal Security Service Rusia (FSB) melakukan spionase, seperti dikutip oleh media domestik pada hari Jumat
Namun ia membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa dirinya bekerja sebagai seorang jurnalis.
FSB menyatakan pada tanggal 30 Maret bahwa mereka telah menahan Gershkovich di kota Yekaterinburg dan membuka kasus spionase terhadapnya karena mengumpulkan apa yang mereka katakan sebagai rahasia negara tentang kompleks industri militer.
Baca Juga: Badai Es Melanda, Dua Orang Meninggal Dunia dan Jutaan Warga Tanpa Listrik di Kanada
"Gershkovich telah didakwa," kata sumber kepada Interfax, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
TASS melaporkan bahwa investigator FSB secara resmi telah menuduh Gershkovich melakukan spionase atas nama Amerika Serikat, tetapi Gershkovich sendiri membantah tuduhan tersebut.
"Dirinya dengan tegas membantah semua tuduhan dan menyatakan bahwa dirinya bekerja sebagai jurnalis di Rusia," kata sumber yang tidak disebutkan namanya kepada TASS.
Baca Juga: Deforestasi Amazon Brazil Naik 14 Persen pada Maret, Pemerintah Baru Ditekan untuk Bertindak Cepat
Sumber TASS menolak memberikan komentar lebih lanjut mengingat sifat rahasia dari kasus tersebut.