Network
ZONA PRIANGAN - Kapal selam berpemandu rudal bertenaga nuklir milik Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) dikabarkan sedang beroperasi di Timur Tengah untuk mendukung Pangkalan Angkatan Laut Kelima AS yang berbasis di Bahrain, seperti dilaporkan oleh Reuters.
Menurut laporan yang diterima, USS Florida memasuki wilayah tersebut pada Kamis, 7 April 2023 dan mulai melewati Terusan Suez pada Jumat, 8 April 2023.
Komandan Timothy Hawkins mengatakan dalam pernyataannya bahwa kapal selam tersebut mampu membawa hingga 154 rudal jelajah Tomahawk dan ditempatkan di Pangkalan Angkatan Laut Kelima AS untuk membantu memastikan keamanan dan stabilitas maritim regional.
Baca Juga: Tiga Anak Terpisah dari Keluarga oleh Otoritas Rusia: Dianiaya dan Dibuang di Kamp Musim Panas
Meskipun tidak ada informasi lebih lanjut mengenai misi kapal selam tersebut, namun kehadirannya dapat menunjukkan pentingnya keamanan maritim di kawasan tersebut, terutama mengingat konflik politik yang sedang terjadi di beberapa negara di sekitar Timur Tengah.
Tidak hanya itu, kehadiran kapal selam bertenaga nuklir juga dapat menunjukkan kekuatan militer AS dan memberikan sinyal kuat kepada negara-negara di kawasan tersebut tentang komitmen AS dalam menjaga keamanan maritim global.
Namun demikian, hal ini juga dapat menimbulkan kekhawatiran bagi negara-negara yang merasa terancam oleh kekuatan militer AS di kawasan tersebut.
Baca Juga: Pembebasan 31 Anak dari Tangan Rusia: Kisah Haru Reuni Mereka dengan Keluarga di Ukraina
Saat ini, Pangkalan Angkatan Laut Kelima AS terus memperkuat kehadirannya di kawasan Timur Tengah melalui pengiriman kapal-kapal perang dan pesawat tempur.
