ZONA PRIANGAN - Tidak seperti pada bulan Agustus, Cina belum mengumumkan apakah akan melakukan latihan rudal.
Saat Cina mengumumkan latihan sebelumnya, mereka mempublikasikan peta yang menunjukkan wilayah maritim di dekat Taiwan yang akan mereka tembak.
Sumber keamanan mengatakan bulan April adalah waktu di mana Cina biasanya melakukan latihan militer.
Baca Juga: China Kirim 71 Pesawat Militer ke Taiwan setelah Kunjungan Tsai Ing-wen ke AS!
Pejabat Taiwan mengharapkan reaksi yang kurang keras atas pertemuan McCarthy, mengingat pertemuan itu berlangsung di Amerika Serikat, namun mereka mengatakan tidak bisa menutup kemungkinan Cina akan melakukan latihan lebih banyak.
Pengumuman Cina datang beberapa jam setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron meninggalkan Cina, di mana ia bertemu dengan Presiden Xi Jinping dan para pemimpin senior lainnya. Macron mendesak Beijing untuk membicarakan masalah Ukraina dengan Rusia.
Sumber keamanan Taiwan mengatakan upaya Cina dalam mengambil hati pemimpin asing telah sia-sia setelah pengumuman latihan militer.
Baca Juga: Kapal Selam Nuklir USS Florida Beroperasi di Timur Tengah untuk Mempertahankan Keamanan Maritim
"Dengan pengumuman latihan di Selat Taiwan, semua upaya itu lenyap seketika dan menjadi sia-sia." ujar sumber tersebut, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.