Pesta Ulang Tahun Berakhir Tragis: 4 Tewas dan 28 Luka-luka Akibat Tembakan di Studio Tari Dadeville, Alabama

- 17 April 2023, 10:55 WIB
Sidik jari berdarah menandai sebuah pilar sehari setelah penembakan saat pesta ulang tahun seorang remaja di MahoganyMasterpiece Dance Studio di Dadeville, Alabama, A.S., 16 April 2023.
Sidik jari berdarah menandai sebuah pilar sehari setelah penembakan saat pesta ulang tahun seorang remaja di MahoganyMasterpiece Dance Studio di Dadeville, Alabama, A.S., 16 April 2023. /REUTERS/Cheney Orr

ZONA PRIANGAN - Kejahatan tembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat. Setidaknya empat orang tewas dan 28 lainnya terluka dalam penembakan yang terjadi selama perayaan ulang tahun "Sweet 16" di sebuah studio tari di kota kecil Dadeville, Alabama.

Beberapa korban mengalami luka kritis selama insiden yang terjadi di wilayah tengah-timur Alabama, sekitar 60 mil atau sekitar 100 km di sebelah timur laut ibu kota negara Montgomery pada Sabtu malam waktu setempat.

Belum ada informasi resmi mengenai apa yang memicu kekerasan senjata tersebut. Otoritas mengatakan penembakan dimulai sekitar pukul 10.30 malam pada hari Sabtu namun mereka menolak menjawab pertanyaan atau memberikan rincian lebih lanjut selama dua konferensi pers pada hari Minggu.

Baca Juga: Seorang Mahasiswa Lakukan Penembakan Massal di Universitas Negeri Perm, 6 Orang Tewas Puluhan Terluka

Para pejabat mengatakan tidak ada lagi ancaman bagi masyarakat, tetapi tidak mengatakan apakah tersangka telah tewas atau ditangkap.

"Kami akan terus bekerja dengan cara yang sangat metodis untuk melalui lokasi ini, melihat fakta, dan memastikan bahwa keadilan ditegakkan bagi keluarga," kata Jeremy Burkett, seorang sersan dengan Badan Penegak Hukum Alabama, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Surat kabar Montgomery Advertiser melaporkan bahwa salah satu dari empat orang yang tewas dalam kekerasan itu adalah pemain sepak bola SMA yang hadir di pesta ulang tahun "Sweet 16" adiknya.

Baca Juga: Penembakan Massal di Amerika Serikat, 8 Orang Dibunuh oleh Karyawan di Rel Kereta Api di California

Korban tewas tersebut adalah Phil Dowdell, menurut neneknya. Dowdell yang sedang menyelesaikan kuliah dalam beberapa minggu dan berencana untuk melanjutkan studinya di Universitas Negara Bagian Jacksonville dengan beasiswa sepak bola.

Pesta tersebut diadakan di dalam Mahogany Masterpiece Dance Studio, bekas bangunan bank yang terletak sekitar setengah blok dari balai kota di Dadeville, sebuah kota kecil dengan sekitar 3.200 penduduk. Kini, lokasi kejadian telah dibatasi dengan garis polisi berwarna kuning.

Kejadian berdarah di Alabama menandai penembakan massal ketiga yang terjadi dalam tiga minggu terakhir di Selatan Amerika Serikat, menyusul serangkaian kekerasan senjata mematikan di Tennessee dan Kentucky yang mendorong para pemimpin lokal untuk menuntut tindakan pengendalian senjata yang lebih ketat.

Presiden Joe Biden menyatakan keprihatinannya atas kekerasan senjata yang semakin meningkat di AS dan meminta Kongres untuk membuat undang-undang yang memungkinkan produsen senjata lebih bertanggung jawab atas kekerasan senjata, melarang senjata serbu dan magazen amunisi kapasitas tinggi, serta memerlukan penyimpanan senjata yang aman dan pemeriksaan latar belakang untuk penjualan senjata.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah