Seperti yang diucapkan para pedagang kurma, setiap ada jemaah asal Indonesia mereka sering bilang, "Silakan yang istrinya empat, boleh ambil kurma gratis sepuasnya."
Mungkin karena banyaknya jemaah asal Indonesia yang melakukan ibadah umrah, akhirnya mendapatkan tempat khusus di Arab Saudi. Ada perhatian yang beda diberikan kepada jemaah asal Indonesia.
Baca Juga: Selamat dari Penusukan, Ini Profil Syekh Ali Jaber Ulama Asal Madinah Berkewarganegaraan Indonesia
Demikian juga saat jemaah umrah Indonesia berkunjung ke Kota Tabuk untuk melihat percetakan Alquran terbesar di dunia.
Percetakan yang berada sekira 10 kilometer dari Kota Madinah itu dikenal sebagai Kompleks Percetakan Alquran Raja Fahd.
Kunjungan jemaah umrah Indonesia ke percetakan tersebut, sejatinya untuk mendapatkan Alquran secara gratis.
Baca Juga: Nekat, Anggota Komunitas Sepeda Jadikan Jalan Tol Sebagai Rute Gowes
Selain itu, jemaah umrah juga diberi kesempatan untuk melihat-lihat mesin cetak, melewati jalur khusus.
Artinya tidak bisa langsung mendekat, bahkan jemaah cuma melihat dari atas sementara proses percetakan ada di bawah.
Tradisi pemberian Alquran gratis dari Percetakan Alquran Raja Fahd sudah dikenal oleh seluruh jemaah umrah seluruh dunia.