Oh iya, untuk antrean mendapatkan Alquran gratis hanya diikuti jemaah laki-laki.
Jemaah perempuan tidak diperkenankan memasuki lokasi percetakan. Saat jemaah laki-laki masuk ke tempat mesin cetak, jemaah perempuan menunggu di show room Percetakan Alquran Raja Fahd.
Baca Juga: Saling Lempar Tanggung Jawab, Persoalan Aset dan Kerusakan Proyek Lembah Pajamben Meruncing
Selama berada di ruang percetakan, jemaah dilarang bercakap-cakap apalagi sampai mengeluarkan suara berisik. Ada juga larangan untuk mengambil gambar.
Jemaah di ruangan tersebut bisa melihat tumpukan Alquran yang sudah dicetak.
Proses percetakan Alquran dilakukan sangat teliti. Jadi jika ada kesalahan sedikit saja atau cuma kurang rapi, langsung diafkir.
Baca Juga: Ada Kekonyolan Sesudah Malaikat Ridwan Disebut Kamil, Kang Emil: Malaikat Malik Penjaga Neraka
"Senang ada acara kunjungan ke Percetakan Alquran Raja Fahd. Bisa tahu langsung proses pembuatan Alquran. Selain itu dapat kenang-kenangan Alquran gratis. Ini sangat spesial, karena ada cap khusus dari Percetakan Alquran Raja Fahd," kata Ahmad Nada jemaah umrah asal Bandung.
Menurut Ahmad Nada, dari sekian kunjungan wisata selama di Kota Madinah, berkunjung ke Percetakan Alquran Raja Fahd merupakan hal yang paling berkesan. Dirinya jadi mengetahui, dari percetakan tersebut, Alquran disebar ke seluruh dunia.***