Portofolio investasi Sultan mencapai $1,1 miliar, berkat arus kas yang substansial dari transaksi saham dan real estate.
Jejak global Sultan
Saat Sultan Ibrahim bersiap untuk secara resmi naik takhta kemarin, perannya, meskipun sebagian besar bersifat seremonial, memiliki arti penting dalam lanskap politik Malaysia yang terus berkembang.
Tidak seperti para pendahulunya, Sultan Ibrahim menunjukkan perpaduan unik antara flamboyan dan blak-blakan.
Hubungannya yang erat dengan kepemimpinan Singapura dan asosiasi bisnis dengan pengembang terkemuka dari Tiongkok membuatnya memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap kebijakan domestik dan luar negeri.
Baca Juga: Aksi Wisata Kontroversial Kota Jepang dengan Boneka Seks Seharga Rp44 Juta Menuai Kritik
Pengaruh Sultan Ibrahim tidak hanya terbatas pada kekayaannya, tetapi juga pada lanskap ekonomi Malaysia.
Sebagai penjaga gerbang untuk peluang bisnis, terutama bagi komunitas Melayu, dia telah memainkan peran penting dalam proyek-proyek besar melalui usaha patungan dengan para taipan Tiongkok.
Kepentingan bisnis dan aliansinya dengan para investor Tiongkok, ditambah dengan hubungan khusus dengan para pemimpin Singapura, menempatkannya sebagai pemain kunci dalam lanskap ekonomi regional.***