Putin Ancam Kerahkan Pasukan Dekat Perbatasan Finlandia Pasca Bergabungnya ke NATO

- 14 Maret 2024, 09:00 WIB
Putin mengatakan bahwa masuknya Finlandia dan Swedia ke dalam NATO adalah 'langkah yang tidak berarti'.
Putin mengatakan bahwa masuknya Finlandia dan Swedia ke dalam NATO adalah 'langkah yang tidak berarti'. /Sputnik/Sergei Savostyanov/Pool via REUTERS/File Photo

ZONA PRIANGAN - Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada hari Rabu berjanji akan mengerahkan pasukannya dan sistem serangan di dekat perbatasan Finlandia setelah bergabung dengan NATO, seperti yang dilaporkan oleh Al Jazeera.
Putin menyatakan bahwa bergabungnya Finlandia dan Swedia ke dalam NATO adalah "langkah yang tidak bermakna"

Ia pun menambahkan bahwa Rusia akan mengerahkan pasukan dan sistem penghancur di perbatasan Finlandia setelah bergabung dengan aliansi tersebut pada bulan April tahun lalu.

"Ini adalah langkah yang benar-benar tidak bermakna [bagi Finlandia dan Swedia] dari sudut pandang memastikan kepentingan nasional mereka sendiri," kata Putin kepada agensi berita negara RIA Rusia dan televisi negara Rossiya-1, dikutip ZonaPriangan.com dari Asian News International.

Baca Juga: Kim Jong Un Terima Mobil Mewah dari Putin: Pelanggaran Sanksi PBB?

"Sebelumnya tidak ada pasukan di sana [di perbatasan Finlandia], sekarang mereka akan ada. Sebelumnya tidak ada sistem penghancur di sana, sekarang akan muncul," tambahnya.

Menyusul peluncuran serangan Rusia di Ukraina lebih dari dua tahun yang lalu, Swedia meninggalkan netralitasnya yang telah berlangsung lama dan bergabung dengan NATO pada hari Kamis, menjadi anggota terbaru organisasi tersebut.

Setelah Hungaria -- negara ke-31 dari 31 negara anggota aliansi -- menyerahkan dokumen ratifikasi untuk Swedia, keanggotaan tersebut resmi, seperti dilaporkan oleh Politico.

Baca Juga: Kekayaan Tersembunyi Vladimir Putin: Istana, Yacht, dan Jam Tangan Mewahnya

Sekarang Swedia sepenuhnya tercakup oleh Pasal 5 aliansi, yang mengharuskan semua anggota lainnya untuk membela satu sama lain dalam kejadian serangan.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Al Jazeera Politico Asian News International (ANI)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x