Misteri Kesehatan Kate Middleton: Penyelidikan atas Upaya Akses Data Medis

- 20 Maret 2024, 12:29 WIB
Sebuah penyelidikan telah dilakukan di klinik tempat Kate Middleton menjalani operasi abdominal, setelah seorang staf mencoba mengakses catatan medis pribadinya.
Sebuah penyelidikan telah dilakukan di klinik tempat Kate Middleton menjalani operasi abdominal, setelah seorang staf mencoba mengakses catatan medis pribadinya. /Geoff Pugh/Pool Photo via AP,File

ZONA PRIANGAN - Sebuah penyelidikan telah dilakukan di klinik tempat Kate Middleton menjalani operasi abdominal setelah seorang staf mencoba mengakses catatan medis pribadinya, sesuai laporan dalam The Guardian. Hal ini terjadi karena wanita berusia 42 tahun tersebut telah menjauh dari sorotan publik sejak Desember. Menurut Kensington Palace, dia sedang pulih di rumah setelah menjalani "operasi abdominal yang direncanakan" pada bulan Januari.

Selain beberapa foto dan video yang blur, dia tidak pernah terlihat dan media sosial ramai dengan spekulasi tentang kesehatannya, yang menghasilkan berita utama dan rumor global.

Laporan itu, yang mengutip dari Mirror, menambahkan bahwa setidaknya satu karyawan mencoba untuk mendapatkan catatan medis Kate Middleton pada bulan Januari ketika dia menjadi pasien di The London Clinic di Marylebone, London.

Baca Juga: Beredarnya Desas-desus Perselingkuhan: Benarkah Kate Middleton Dibayangi Krisis Rumah Tangga?

Manajemen rumah sakit senior "langsung menghubungi Kensington Palace setelah insiden itu menjadi perhatian mereka dan menjamin istana bahwa akan ada penyelidikan menyeluruh".

Sebuah sumber memberitahu media tersebut, "Ini adalah pelanggaran keamanan yang parah dan sangat merugikan bagi rumah sakit, mengingat reputasinya yang tanpa cela dalam merawat anggota keluarga kerajaan.

"Seluruh staf medis terkejut dan sedih atas tuduhan tersebut dan sangat terluka bahwa rekan yang dipercaya dapat bertanggung jawab atas pelanggaran kepercayaan dan etika seperti itu".

Baca Juga: Kate Middleton, Koma atau Pulih? Fakta di Balik Spekulasi Heboh!

Otoritas perlindungan data dan privasi Inggris mengatakan bahwa mereka telah menerima laporan pelanggaran.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: The Guardian Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x