Dua Aktivis Pro-Rusia di Jerman Pindah ke Rusia Setelah Terlibat Skandal Pendanaan Militer

- 3 Juni 2024, 23:27 WIB
Elena Kolbasnikova dan Max Schlund, yang aslinya bernama Rostislav Teslyuk, penyelenggara aksi unjuk rasa pro-Rusia, berdiri di atas panggung dalam sebuah unjuk rasa di Cologne, Jerman, 4 Desember 2022.
Elena Kolbasnikova dan Max Schlund, yang aslinya bernama Rostislav Teslyuk, penyelenggara aksi unjuk rasa pro-Rusia, berdiri di atas panggung dalam sebuah unjuk rasa di Cologne, Jerman, 4 Desember 2022. /REUTERS/Stringer/File Photo

ZONA PRIANGAN - Dua aktivis pro-Rusia di Jerman, yang hubungannya dengan Kremlin terungkap lewat investigasi yang dilakukan oleh Reuters tahun lalu, telah meninggalkan Jerman dan pindah ke Rusia, kata pengacara pasangan tersebut dalam sebuah pernyataan yang dirilis ke publik pada hari Senin, 3 Juni 2024.

Sejak invasi penuh Rusia ke Ukraina pada tahun 2022, Elena Kolbasnikova dan pasangannya, Max Schlund, aktif di Jerman, mengorganisir aksi pro-Kremlin untuk mendesak Berlin menghentikan dukungan militernya kepada Kyiv.

Investigasi Reuters tahun lalu mengidentifikasi mereka sebagai individu kunci yang mendorong sikap pro-Moskow di Jerman dan mengungkap bahwa mereka menerima bantuan keuangan dari sebuah lembaga pemerintah Rusia.

Baca Juga: Zelenskiy: Rusia Panik! KTT Perdamaian Dunia di Swiss Siap Tekan Moskow

Rumah pasangan ini di Jerman barat laut digeledah oleh jaksa Jerman pada Agustus lalu setelah laporan Reuters yang menyatakan bahwa dana yang dikumpulkan dari pendukung di Jerman digunakan untuk membeli radio walkie-talkie, headphone, dan telepon untuk divisi tentara Rusia yang bertempur di Ukraina.

Markus Beisicht, pengacara mereka, mengatakan bahwa pasangan tersebut telah meninggalkan Jerman dan saat ini berada di kota Kaliningrad, Rusia.

Pasangan itu kehilangan pekerjaan, diusir dari apartemen mereka, dan menjadi subjek "banyak" investigasi kriminal di Jerman, kata Beisicht dalam sebuah pernyataan yang dibagikan di saluran Telegram partai politik sayap kanan yang ia wakili.

Baca Juga: Rusia Ungkap Pemadaman Listrik di PLTN Zaporizhzhia, Apa Dampaknya?

"Mereka mengatakan bahwa mereka tidak bisa lagi tinggal di Jerman sebagai warga negara Rusia karena Russophobia yang serius," kata Beisicht, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah