Nurul akhirnya bisa berjumpa kembali dengan Sumardi saat proses deportasi atau pemulangan di Pos CIQ Tebedu bersama tim KJRI Kuching.
Baca Juga: Unik! Spiderman di Malaysia Ini Malah Jualan Petai
Pertemuan sepasang kekasih berbeda negara di perbatasan Indonesia dan Malaysia itu sungguh mengharukan.
"Entah apa yang dibicarakan mereka berdua saat itu, yang pasti mereka sangat bahagia," ungkap Konjen Tri.
Namun pertemuan meraka hanya sekejap. Mereka harus berpisah kembali, Sumardi sang kekasih Nurul harus masuk ke wilayah Indonesia melalui PLBN Entikong.
Baca Juga: Pemda Pangandaran Tanggung Biaya Pemulangan Jenazah TKI Malaysia
Sebelum berpisah Nurul menyerahkan 2 tas milik Sumardi yang sempat dititipkan ke Nurul selama Sumardi ditahan.
Selain itu juga Nurul terlihat memberikan beberapa lembar uang Ringgit Malaysia kepada kekasihnya itu. Mereka pun berpisah di perbatasan.
“Sumardi ini dibawa pihak Imigrasi Sarawak ke tempat penahanan. Setelah proses penyiasatan dan mahkamah (peradilan, red), Sumardi harus menjalani hukuman 3 bulan di penjara Kota Sri Aman yang berjarak 190 kilometer dari Kuching,” jelas Konjen Tri.
Baca Juga: Setelah 13 Bulan Berjaga di Perbatasan Malaysia, 448 Tentara Kembali ke Keluarga